RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Program data desa presisi diyakini mampu mengatasi kendala implementasi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui data desa dan kelurahan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Hal itu lah yang akan dilakukan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kutim, Muhammad Basuni, setelah pasca pelantikan dirinya. Menurutnya, program itu sangat penting untuk mengatasi permasalahan di desa melalui percepatan pembangunan yang tepat sasaran.
“Terkait data desa presisi, nanti kita akan mencoba bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB),” katanya, Senin (29/4/2024).
Melalui data desa presisi, gambaran permasalahan desa bisa diselesaikan secara sinergi oleh semua pihak. Kemudian, hal ini dapat meningkatkan efektivitas pemerintahan desa serta kesejahteraan masyarakat melalui penerapan teknologi dan inovasi.
“Karena desa presisi ini menggunakan sistem data. Jadi, akan dilakukan pendampingan dalam pengambilan data dan akan dicoba di semua desa,” ungkapnya.
Menurutnya, program ini juga menjadi investasi jangka panjang dalam perubahan perencanaan anggaran. Terutama untuk pembangunan berkelanjutan di kabupaten ini. Dengan kata lain, jika semua desa punya data presisi. Maka diyakini semua perencanaannya bisa terselesaikan dengan baik.
“Saya berharap data yang nanti sudah disiapkan dengan lengkap, dapat digunakan dalam perencanaan SKPD tingkat desa,” harapnya.
Dengan data yang lengkap serta komprehensif, maka pembangunan desa dari tingkatan provinsi, kabupaten, kecamatan, desa hingga lingkup RT dapat diintervensi.
“Sehingga pembangunan desa bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran,” pungkasnya. (adv/yp)