RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Mengangkat tema Menjalin Silaturahmi dan Berkolaborasi untuk Bersama-sama Tumbuh Lebih Baik, PT Dharma Satya Nusantara (DSN) Group menggelar buka puasa dan family gathering bersama insan pers di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Berlangsung di Ocean Resto dan Seafood Sangatta, Jumat (5/4/2024). Buka bersama ini merupakan agenda rutin yang sudah digelar setiap tahunnya di Bulan Ramadhan. Sebagai upaya menyambung silaturahmi bersama awak media.
ESG Departemen Head DSN Group Muara Wahau, Parama Wisnu Putra mengucapkan terima kasihnya kepada awak media yang hadir. Pihaknya mengharapkan agar setiap pemberitaan dimuat berimbang, dengan melakukan konfirmasi kepada pihaknya.
“DSN bukan anti kritik. Kritik yang membangun sangat kami butuhkan. Hanya, perlu dilakukan konfirmasi agar berita yang dimuat lebih berimbang,” pintanya.
Sejauh ini, banyak masyarakat yang dilibatkan perusahaan perkebunan kelapa sawit itu. Di antaranya melalui program kebun kemitraan yang ada di Kecamatan Telen, Muara Wahau, Kongbeng, Bengalon dan Karangan, yang merupakan kawasan Kaltim III PT DSN Group.
“Masyarakat mendapat hasil 20 persen dari izin usaha. Bahkan terjalinnya hubungan yang lebih baik dengan masyarakat melalui berbagai program CSR yang sudah dijalankan,” ungkapnya.
Selain program kebun kemitraan, pihaknya juga menggandeng petani swadaya untuk bekerja sama dalam menjalankan program. Seperti dalam pengadaan unit operasional dan alat berat. Bahkan menjadi salah satu point visi dan misi DSN Group.
“Kita melakukan rental kendaraan operasional ringan kepada masyarakat. Sesuai visi misi kami, masyarakat harus ikut berkembang bersama perusahaan. Kalau sebaliknya, masyarakat tidak berkembang. Maka perusahaan pun tidak bisa berkembang,” sebutnya.
Terkait program UMKM, pihaknya bekerja sama dengan desa dalam memberdayakan pemuda untuk pengadaan beras. Saat ini produktivitas beras di wilayah Miau Baru, sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk ibu-ibu PKK, melakukan pelatihan menjahit dan lainnya. Ada pula pembuatan kerajinan dan kuliner,” ungkapnya.
Disinggung dengan hilirisasi yang terus digaungkan pemerintah daerah (pemda). Pihaknya masih fokus memproduksi CPO, pembuatan produk limbah hasil pengolahan pabrik biocienggi, yang dapat mengurangi emisi karbon.
“Termasuk mengurangi penggunaan solar terhadap alat operasional,” ucapnya.
Sementara itu, CSR Head PT DSN Group Bengalon-Karangan, Ari Setiawan menyampaikan senada. Dia mengapresiasi masyarakat yang mau membangun kerja sama dengan mereka. Apalagi sejak 2022, ada 14 koperasi yang menjadi kemitraan PT DSN, bahkan mendapat penghargaan dari Pemkab Kutim sebagai koperasi taat regulasi.
“Dalam kemitraan dan koperasi dengan masyarakat, kami tidak hanya mengandalkan kelapa sawit. Melainkan pengembangan usaha pengadaan pupuk, sarana pertanian dan unit simpan pinjam,” jelasnya.
Bahkan salah satu koperasi tersebut ada yang memiliki aset Rp 79 miliar dari pengembangan koperasi unit simpan pinjam. Ini merupakan salah satu inovasi yang baik dalam pengembangan program kemitraan kebun yang dibuat PT DSN.
“Kami berharap ke depannya ada koperasi-koperasi yang mengikuti program-program yang telah mereka buat. Sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kutai Timur,” harapnya.
PT DSN juga menjadi perusahaan sawit yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah. Terutama menjadikan kabupaten ini lebih maju dengan pengembangan ekonomi, sosial dan lainnya melalui program CSR. Bahkan sekarang hasilnya mulai dirasakan masyarakat.
“Kami juga dituntut memastikan lingkungan area perusahaan beroperasi menjadi lingkungan yang lestari. Supaya sawit dan ekonomi yang berkelanjutan, bisa terus menjadi cerita yang berkelanjutan di masa depan,” tutupnya. (rk)