RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Masalah infrastruktur di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memang tak ada habisnya. Terutama pembangunan jalan yang menghubungkan antar desa, kecamatan hingga kabupaten. Semua kerap mendapat sorotan tajam dari masyarakat dan wakil rakyat.
Salah satunya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Adi Sutianto. Dia mengatakan, terdapat dua titik jalan di Kecamatan Kaliorang yang memerlukan sentuhan pembangunan, yakni dari Simpang 3 Bangun Jaya menuju Citra Manunggal Jaya. Jalan itu memiliki panjang 1.500 meter dan di Bumi sejahtera sepanjang 1.200 meter.
“Ini harus segera ditindaklanjuti, karena memang belum tersentuh pembangunan. Apalagi kalau pembangunan jalan dari arah Simpang 4 Mapolsek hingga Simpang 3 Bangun Jaya selesai dikerjakan. Tinggal dilanjutkan,” kata politikus Golkar itu.
Pasalnya, kata dia, jalan itu merupakan akses utama masyarakat dalam berbagai aktivitas sosial. Baik untuk perekonomian hingga aktivitas lainnya yang sehari-hari dilakukan masyarakat.
“Termasuk dimanfaatkan para petani untuk mendistribusikan hasil kebunnya setelah panen,” ungkapnya.
Apalagi kini Kutim didukung alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang memadai. Tentu peluang peningkatan hingga pemerataan infrastruktur sangat terbuka untuk direalisasikan. Sehingga pada 2025 mendatang sudah tiada ada lagi masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan rusak.
“Makanya serapan anggarannya harus benar-benar dimaksimalkan. Sehingga semua alokasi APBD dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan warga, yang kebanyakan mengharapkan adanya peningkatan akses jalan yang selama ini masih tanah,” tutupnya. (adv/rk)