RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Masalah kurangnya ruang kelas baru (RKB) di beberapa sekolah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sudah mencuat sejak beberapa bulan belakangan. Hal itu pun mendapat banyak sorotan, termasuk dari jajaran legislatif di kabupaten ini.
Ya, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, pun sempat menghadirkan pihak terkait melalui gelaran rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak terkait. Terutama terkait RKB yang ada di sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kutim, Jimmy tak menampik hal itu. Menurutnya, Kutim merupakan daerah yang terus mengalami peningkatan terhadap pertumbuhan penduduk. Sehingga akan memengaruhi jumlah siswa tingkat SMA yang terus meningkat.
“Sudah terjadi dari tahun ke tahun. Tentu menjadi penyebab meningkatnya kebutuhan yang sifatnya mendesak. Terutama terhadap fasilitas pendidikan seperti ruang kelas,” ungkapnya.
Politikus PKS itu menilai, peningkatan fasilitas pendidikan harus terus ditingkatkan. Kalau perlu sejalan dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur.
“Beberapa SMA di Kutai Timur menghadapi masalah kekurangan ruang kelas. Khawatirnya akan memengaruhi kualitas pendidikan dan kenyamanan siswa saat proses belajar mengajar,” ucapnya.
Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim pun diminta dapat memberikan solusi. Bahkan diminta pula berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutim.
“Sehingga bisa mengetahui jumlah anak usia sekolah. Apalagi setiap tahun selalu bertambah. Kami juga akan membahas masalah ini dengan pihak provinsi (Pemprov Kaltim),” pungkasnya. (adv/rk)