RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Sebagai upaya memaksimalkan kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Sangatta Selatan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyerahkan tiga armada pengangkut sampah yang terdiri dump truck, pickup dan kendaraan roda tiga.
Sekretaris DLH Kutim Andi Palesangi mengatakan, penambahan armada tersebut sebagai upaya memastikan kawasan Sangatta sudah bersih saat pukul 7 pagi.
“Kan waktu membuang sampah dimulai pukul 18.00-6.00 Wita. Jadi, kalau masyarakat disiplin, jam 7 pagi sudah tidak ada lagi sampah,” katanya, Rabu (20/12/2023).
Dengan demikian, ketika aktivitas warga kota sudah bersih. Apalagi ketentuan itu sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7/2012 tentang Pengelolaan Sampah.
“Memang masih perlu sosialisasi agar masyarakat lebih disiplin. Kita ingin di waktu aktivitas warga Kota Sangatta sudah bersih,” sebutnya.
Sedangkan tahun depan, pihaknya berencana menambah Truck Amrol dan bak kontainer, yang bisa diangkat setelah terisi penuh oleh sampah. Kemudian setelah itu dikembalikan lagi ke tempat semula.
“Nanti diletakkan pada Kawasan yang potensi sampahnya banyak. Seperti di dekat pasar, karena akan memudahkan pengangkutan. Semoga melalui APBD Perubahan tahun depan bisa direalisasikan,” harapnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana menaikan upah petugas di UPT Kebersihan Sangatta Selatan. Mengingat saat ini lebih rendah dari UPT Kebersihan Sangatta Utara.
“Makanya harus disamakan. Kan porsi kerja setiap individu tetap sama,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala UPT Kebersihan Sangatta Selatan Arbain mengatakan, dengan tambahan armada, kini terdapat lima armada yang dimiliki. Di antaranya empat dump truck dan satu pickup.
“Sekarang armadanya sudah memadai. Tapi, ada armada yang perlu diremajakan. Terutama truk amrol, yang merupakan warisan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Pasalnya sudah beroperasi lebih 10 tahun pemakaian. Makanya dibutuhkan minimal satu unit lagi (truk amrol dan bak kontainer),” ungkapnya.
Menurutnya, truk amrol sangat dibutuhkan. Mengingat ada tiga titik bak kontainer di Sangatta Selatan yang pengangkutannya khusus menggunakan truk amrol.
“Kalau truk amrol tidak ada, maka akan sangat kesulitan mengangkut sampahnya. Makanya diperlukan peremajaan (truk amrol),” tuturnya.
Sedangkan untuk bak kontainer, hanya dibutuhkan pemeliharaan. Namun pihaknya membutuhkan satu unit lagi agar lebih ideal. Rencananya akan diletakan di Jalan Ringroad arah kantor Kecamatan Sangatta Selatan dan Kampung Silvaduta, Desa Sangatta Selatan.
“Kami berharap ke depannya sarana dan prasarana di UPT Kebersihan Sangatta Selatan lebih diperhatikan lagi. Terutama untuk kebutuhan truk amrol dan peningkatan anggaran, untuk mencukupi kebutuhan teknis di lapangan. Terutama dalam melayani angkutan sampah,” tutupnya. (rk)