RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Kurikulum Merdeka Belajar merupakan inisiatif dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), dalam mengembangkan inovasi metode pembelajaran yang kreatif.
Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni menekankan pentingnya program Merdeka Belajar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kutim.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat pembangunan melalui anggaran murni 2024 akan dimulai. Sehingga segala kekurangan dalam merealisasikan program Merdeka Belajar dapat tercover seluruhnya.
“Untuk waktu dekat ini, anggaran murni 2024 semoga bisa tercover kekurangannya. Yang jelas, program Merdeka Belajar ini kita tuntaskan dulu,” ucapnya, Kamis (2/5/2024).
Selain itu, Joni menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru. Dikarenakan mereka diharapkan dapat lebih berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui program tersebut. Terutama mereka yang mengajar di daerah pelosok kabupaten ini.
“Kita berharap para guru dapat melaksanakan tugasnya sesuai sumpah janji yang diamanahkan,” harapnya.
Kemudian, ia ingin pemerintah dapat meningkatkan lagi infrastruktur pembangunan di daerah pelosok. Guna mendukung program Merdeka Belajar dan meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat.
“Kalau untuk fasilitas infrastruktur di Kota Insya Allah sudah cukup terpenuhi, tinggal di daerah pelosok saja. Memang masih ada yang kurang. Kita berharap pembangunan fasilitas ini cepat diselesaikan. Agar masyarakat di sana bisa merasakan hal yang sama dalam sektor pendidikan,” pungkasnya. (adv/yp)