RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Serentak di seluruh Indonesia, sensus pertanian 2023 akan digelar 1-31 Juni mendatang. Hal itu menjadi dasar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menggelar Pelatihan Petugas Lapangan Sensus Pertanian, di Hotel Royal Victoria, Jumat (26/5/2023).
Kepala BPS Kutim Akhmad Junaidi menyampaikan bahwa kegiatan lapangan sensus pertanian akan dilaksanakan 258 petugas. Terdiri dari 200 petugas pencacah lapangan (PCL), 40 petugas pemeriksa lapangan (PML) dan 18 koordinator sensus kecamatan (koseka).
Pihaknya berharap sensus tersebut menyediakan data struktur pertanian. Termasuk unit administrasi terkecil hingga penyediaan data yang menjadi acuan statistic pertaniaan terkini. Dia berharap, seluruh petugas dapat menyamakan persepsi mengenai konsep, metodologi maupun SOP yang akan digunakan.
“Sehingga ketika turun ke lapangan dapat bekerja maksimal. Menyajikan data yang benar-benar akurat,” harapnya.
Sementara itu, Asisten Pamkesra Sekkab Kutim Poniso Suryo Renggono menyebut, pertanian menjadi sektor dengan peran yang strategis. Termasuk dalam penyediaan lapangan kerja.
“Makanya data statistik dasar sektor pertanian secara lengkap dan menyeluruh perlu dikumpulkan melalui kegiatan sensus pertanian,” imbuhnya.
Dia menilai, ini menjadi momen strategis bagi petugas. Terutama memastikan kondisi terkini pertanian, peternakan, perikanan dan kesejahteraan petani dan pembudidaya. Sehingga seluruh elemen masyarakat hingga perusahaan pun diimbaunya untuk memberikan dukungan.
“Masyarakat harus menyambut kedatangan para petugas sensus. Berikan informasi atau data yang benar kepada petugas. Sehingga bisa digunakan pemerintah setiap menentukan kebijakan,” tutupnya. (adv/rk)