RUANGKALTIM.COM, KUTIM –Pemulihan lingkungan merupakan kunci dalam membalikkan arus degradasi lahan. Bahkan dapat meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem.
Hal itu disampaikan Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Indexim Coalindo, Hendrato Agung Gunawan dalam Upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang dilaksanakan PT Indexim Coalindo, Rabu (5/6/2024).
Pernyataan Hendrato senada dengan tema besar Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, yakni Land Restoration, Desertification and Drought Resilience (Restorasi Lahan, Penggurunan dan Ketahanan terhadap Kekeringan). Adapun upacara tersebut dilaksanakan di area port PT Indexim Coalindo, yang terletak di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Kegiatan yang dimulai pukul 7.00 Wita ini, diikuti 250 orang. Terdiri atas manajemen dan karyawan PT Indexim Coalindo serta perwakilan mitra-mitra kerja perusahaan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama di sekitar lokasi upacara. Terdapat 250 bibit pohon ditanam di lokasi. Di antaranya pohon sengon, trembesi, ketapang serta buah-buahan seperti jambu dan mangga.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran. Termasuk kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan. Pemulihan juga meningkatkan penyimpanan karbon dan memperlambat proses ataupun dampak akibat perubahan iklim,” terang Hendrato kepada karyawan PT Indexim Coalindo dan mitra kerjanya.
Apalagi September 2022 lalu, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 31,89 persen dengan usaha sendiri dan 43,2 persen atas bantuan internasional. PT Indexim Coalindo berpartisipasi aktif dalam pencapaian Net Zero Emission (NZE) 2060, melalui berbagai kegiatan promosi dan edukasi dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan ialah talk show dan seminar lingkungan, kompetisi antar area kerja untuk mendukung keselamatan kerja dan efisiensi energi, lomba olahraga, aksi bersih sampah, gelar kreasi seni ramah lingkungan serta edukasi lingkungan di sekolah lingkar tambang. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan Juni hingga Juli 2024. (rk)