RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Dalam gelaran rapat Paripurna Ke-XXI DPRD Kutim terkait Penyampaian Tanggapan Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terhadap rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2025, Pemkab Kutim berikan tanggapannya atas Pandangan Umum dari fraksi Gelora Amanat Nasional.
Pada kesempatan itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim, Sudirman Latief mengapresiasi atas respon kritis yang disampaikan oleh fraksi tersebut terhadap Nota Keuangan dan Nota Penjelasan Rancangan APBD TA 2025.
“Beberapa hal yang kami tindaklanjuti adalah upaya terus menerus menggali potensi pemasukan daerah,” katanya, Senin (25/11/2025).
Dengan begitu, akan tercipta diversifikasi sumber pendapatan. Tujuannya jelas, agar Kutai Timur tidak mengalami ketergantungan yang berlebihan terhadap transfer pemerintah pusat.
“Sebagaimana yang disampaikan fraksi Gelora Amanat Perjuangan, ketergantungan yang tinggi akan menjadi risiko saat ada pengurangan alokasi anggaran dari pemerintah pusat,” lanjutnya.
Sedangkan pada sisi belanja dan pembiayaan, pihaknya akan memastikan alokasi belanja pegawai sesuai dengan kebutuhan dan bisa benar-benar mendorong pelayanan publik kepada masyarakat dengan maksimal.
“Dan pada sisi pembiayaan, pemerintah akan melakukan pembenahan dengan selalu menjaga good corporate governance BUMD. Supaya tercipta iklim perusahaan daerah yang transparan, nasional dan profitable,” papar Sudirman.
Lebih lanjut, Pemkab Kutim selalu berupaya dalam optimalisasi pendapatan. Termasi efisiensi belanja, transparansi pengelolaan, dan penguatan kemandirian fiskal.
“Sehingga seluruh masyarakat Kutai Timur sampai ke pelosok desa dapat merasakan manfaatnya secara nyata,” tutupnya.
Sebagai informasi rapat paripurna tersebut, digelar di Ruang Sidang Utama, Kantor DPRD Kutim dan dipimpin oleh Ketua DPRD Kutim, Jimmi didampingi Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayid Anjas, dan Wakil Ketua II DPRD Kutim, Prayunita Utami serta dihadiri 28 Anggota DPRD Kutim dan para tamu undangan lainnya. (adv/yp)