RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman meminta komitmennya semua pihak bersinergi mengangkat Kutim dalam visi Kutim tidak boleh buta aksara Al-Qur’an. Hal ini karena sudah sejalan sejalan dengan kebijakan yaitu terdapat banyak tantangan karena setiap saat para pemuda dan anak-anak berdampingan dengan tayangan televisi maupun media sosial, untuk itu perlu antisipasi jangan sampai ketagihan.
“Tugas kita bagaimana menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada pemuda dan anak-anak kita karena pada hakikatnya Al-Quran itu bagaimana kita menghayati dan mengamalkan isi kandungannya yang bisa kita implementasikan kehidupan sehari-hari,” bebernya dalam momen penutupan MTQ XVI yang dipusatkan di area pelataran Masjid Agung Al Faruq Bukit Pelangi, Sabtu (3/12/2022) malam.
Ia pun menegaskan momen MTQ ini menjadi era kebangkitan qurani. Ke depan, persiapkan semuanya untuk para kafilah yang akan mengikuti seleksi dan jika lolos diberangkatkan menuju perhelatan MTQ Kaltim 2023 di Balikpapan untuk meraih prestasi terbaik mengangkat nama Kutim. Selain itu, Kutim juga akan menjadi tuan rumah MTQ Kaltim 2024, dengan ini harus sudah mulai masuk perencanaan.
“Untuk itu, saya mengajak semua pihak melakukan kesiapan yang matang untuk semuanya. Intinya, kita harus mengejar bagaimana mewujudkan Kutim yang beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya,” tegasnya.
Sebelumnya, di malam puncak penutupan, kontingen kafilah Kecamatan Sangatta Utara diumumkan merebut piala bergilir MTQ XVI Kutim. Secara simbolis, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Ketua LPTQ Kutim Rizali Hadi menyerahkan piala tersebut ke Ketua Kontingen Kafilah Sangatta Utara Hasdiah.
Untuk diketahui, dalam MTQ XVI Kutim diikuti 486 khafilah yang terdiri 236 laki-laki dan 250 perempuan dari 18 Kecamatan dengan 10 kategori lomba yang akan digelar terpisah di 8 arena yang tersebar di kota Sangatta. MTQ ini mempertandingkan Tilawah Tartil anak-anak, remaja putra-putri serta dewasa putra, Tahfiz Quran 1,5, 10, 20 hingga 30 Juz, Tafsir Al-Qur’an Bahasa Indonesia dan Inggris, Fahmil Qur’an, Syarhil Quran, Karya Tulis Al Quran, Kaligrafi dan Hadis.
Dalam penilaian Dewan Hakim MTQ VXI Kutim, kontingen kafilah Kecamatan Sangatta Utara meraih juara umum setelah mengumpulkan total nilai 91 poin disusul urutan kedua ada Bengalon dengan nilai 71 poin serta di posisi ketiga Sangkulirang dengan 58 poin. (adv/rk)