
RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Langkah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) yang merencanakan percepatan infrastruktur melalui skema tahun jamak atau multi years contract (MYC) untuk tahun anggaran 2026-2027, mendapat sambutan positif dari pihak legislatif.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kutim, Akbar Tanjung secara terbuka menyampaikan apresiasinya. Ia menilai, langkah strategis ini sangat krusial untuk mendongkrak kualitas hidup masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Akbar menyebut, beberapa sektor prioritas dalam skema MYC yang mendapat sorotan positif darinya. Di antaranya, infrastruktur konektivitas, kebutuah dasar, pengendalian banjir, dan pusat ekonomi.
“Pembangunan jalan dan jembatan untuk membuka akses wilayah, penyediaan sarana air bersih yang memadai bagi warga, pembenahan sistem drainase di area perkotaan serta penyelesaian Pelabuhan Kenyamukan yang digadang menjadi sentra logistik baru,” jelasnya.
Lanjutnya, pembangunan dengan skema MYC ini diharapkan dapat mempercepat ketersediaan infrastruktur, terutama jalan. Ini bukan hanya soal fisik bangunan, tapi soal meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kutim ke depan.
“Pembangunan ini bukan sekadar fisik semata. Dengan infrastruktur yang memadai, terutama akses jalan dan pelabuhan, roda perekonomian masyarakat akan berputar lebih cepat,” tutur anggota komis B itu.
“Skema MYC ini juga diharapkan menjadi kunci peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pemicu pertumbuhan ekonomi daerah yang signifikan,” tambahnya.
Dukungan ini menandakan sinergi positif antara DPRD dan pemerintah daerah. Terutama dalam mengejar ketertinggalan infrastruktur demi kemajuan Kutai Timur.
“Saya dan teman-teman dewan berkomitmen akan terus mengawal realisasi program ini. Agar berjalan sesuai target dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Kutai Timur,” pungkasnya. (adv/rk)










