RUANGKALTIM.COM – Dibalik raut wajah yang lelah, terdapat doa serta harapan besar dalam diri seluruh atlet kontingen yang berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kalimantan Timur (Kaltim) 2025. Mereka (atlet) mengadu taktik, strategi, serta mengeluarkan seluruh kemampuan olahraga yang dimiliki untuk satu tujuan, mendapatkan hasil terbaik demi mengharumkan nama daerah masing – masing.
Itulah yang dirasakan 29 atlet wartawan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), setelah melewati sejumlah pertandingan dari 9 cabang olahraga (cabor) yang dilaksanakan di Kota Bontang sebagai tuan rumah pada edisi ke – III Porwada kali ini.
Dalam klasemen akhir perolehan medali, Kutim sendiri menduduki posisi empat di bawah Bontang sebagai juara umum, diikuti Samarinda, dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dengan meraih satu emas, dua perak dan tiga perunggu.
Ketua PWI Kutim Wardi mengatakan, hasil ini menjadi hal yang patut disyukuri. Mengingat perjuangan seluruh atlet yang rela mengeluarkan seluruh tenaga dan kemamapuan mereka dalam memenangkan setiap pertandingan.
“Saya berterima kasih kepada mereka (atlet), karena telah berjuang dengan semaksimal mungkin dan juga telah menyumbangkan medali demi mengharumkan nama Kutai Timur,” ucapnya setelah mengadiri penutupan ceremony PORWADA 2025, Minggu (19/10/2025).
Meski target awal adalah menyapu bersih setiap cabor dan masuk tiga besar perolehan medali. Wardi menambahkan, hasil ini juga akan menjadi bahan evaluasi untuk mengahadapi Porwada selanjutnya.
“Sebenarnya tujuan adanya Porwada ini kan untuk ajang silaturahmi para wartawan daerah. Tapi, dibalut dengan pertandingan olahraga. Jadi, pasti ada adu gengsi didalamnya,” tambahnya.
Ditempat yang sama, salah satu manajer atlet kontingen Kutim, Yusuf menyebutkan enam medali yang diperoleh dihasilkan dari cabor Domino dengan kategori berdikari dan ganda, Jurnalistik dengan kategori penulisan dan fotografi, serta Esport dengan kategori Mobile Legend dan PUBG.
“Alhamdulilah, satu emas dan perak disumbang dari domino, dua perunggu dari jurnalistik, serta satu perak dan perunggu dari PUBG dan Mobile Legend,” ungkapnya.
Dengan hasil tersebut, tentu akan menjadi bahan evaluasi PWI Kutim. Mengingat, masih terdapatnya sejumlah cabor yang belum meraih hasil sesuai target. Sehingga, untuk edisi Porwada selanjutnya yang akan dilaksanakan di kota Balikpapan, diperlukan persiapan yang matang agar target juara umum dapat tercapai. (yp/rk)










