RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pemadam kebakaran menjadi top of mind ketika si jago merah mulai menggerayangi permukiman. Sayang, mereka sering kali harus bertempur dengan peralatan seadanya. Membuat kinerja mereka menjadi tidak optimal. Berujung menuai kekecewaan masyarakat.
Hal tersebut kemudian menjadi atensi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim. Tak ingin hal itu terjadi di Kutim, mereka mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim menambah fasilitas di Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kutim.
Saran dan masukan itu mencuat setelah mereka melaksanakan kunjungan kerja ke Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Anggota DPRD Kutim Sobirin Bagus menuturkan kunjungan tersebut untuk studi banding dan konsultasi terkait infrastruktur fasilitas Disdamkar Kota Solo untuk diadopsi di Kutim.
“Contohnya, saya mengusulkan bagaimana kita punya unit damkar turntable tender dan sorkel yang mempunyai tangga otomatis untuk menjangkau area yang lebih jauh,” ucapnya.
“Kemudian, pihak disdamkar di sana mangatakan bahwa unit tersebut tidak efektif, karena cepat rusak dan memerlukan biaya maintenance yang overbudget. Nah, lebih baik pakai yang high pressure karena lebih bisa menjangkau di area pemukiman yang padat,” imbuhnya.
Selain itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan, diperlukan sarana fasilitas gym agar dapat menjaga kondisi kebugaran tubuh para petugas, serta terdapatnya koperasi khusus petugas pemadam kebakaran.
“Dari semua itu bisa kita contoh dan adopsi, terkait infrastruktur sarana dan prasarana pada disdamkar kita di Kutim. Oleh karena itu, kami harap pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih, sehingga para petugas pemadam kebakaran dapat melaksanakan tugasnya secara cepat dan efektif,” pungkasnya. (adv/rk)