RUANGKALTIM.COM, KUKAR – Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Relawan Santri Dukung Ganjar Kalimantan Timur (Kaltim) dan Yayasan Jantung Sehat Indonesia Kukar, menggelar senam sehat, pada Minggu (22/10/2023).
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar Bidang Politik, Aulia Rahman Basri mengatakan pada momen yang berkaitan dengan Hari Santri Nasional ini, pihaknya berkolaborasi dengan Relawan Santri Dukung Ganjar Kaltim, tujuannya untuk mensosialisasikan pasangan Capres dan Cawapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Harapan kita dari kegiatan ini kita bisa lebih mensosialisasikan sosok Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD selaku Calon Presiden dan Wakil Presiden dari PDI Perjuangan,” ujar Aulia Rahman Basri.
Sementara itu, Ketua Relawan Santri Dukung Ganjar Kaltim, Abdul Rahim mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dampak dominan agar mensosialisasikan jantung sehat kepada masyarakat.
Menurutnya dalam momentum ini, Relawan Santri Dukung Ganjar menggandeng komunitas-komunitas untuk sosialisasi memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD , dalam hal ini Yayasan Jantung Sehat Indonesia.
“Pada momentum yang tepat ini, agar relawan ini selalu membasis ke komunitas-komunitas yang ada di Kalimantan Timur. Bertepatan hari ini kita bekerjasama dengan Yayasan Jantung Sehat Indonesia Kukar,” ujarnya.
Ia menjelaskan gerakan Santri Dukung Ganjar ini sudah sistematis dan berkepanjangan dilakukan di Kukar. Ia menyebut mobilitasnya khusus di Kukar sekitar 90 persen sudah tersentuh. Selanjutnya pihaknya akan mengambil momentum ini untuk menggandeng santri di daerah pinggiran, agar bisa mensosialisasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Dengan waktu dan energi yang kawan-kawan siapkan, kami akan mengambil momentum itu secara keseluruhan. Paling utamanya kita bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan sosok Pak Ganjar dan Pak Mahfud di kalangan pondok pesantren, kalangan santri dan kyai,” jelasnya. (adv/rk)