RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Desa Pulang Miang, merupakan sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Sangkulirang. Berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pulau tersebut memiliki keunggulan yang tidak dimiliki desa lainnya.
Menuju Pulau Miang, diperlukan perjalanan laut hingga 45 menit dari Pulau Sangkulirang. Sedangkan luas pulau mencapai 3 kilometer persegi. Penduduk di sana cukup tentram dengan kehidupan yang dijalani. Meski fasilitas masih terbatas, satu sama lain saling mendukung, membantu dan bersosialisasi dengan baik.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kutim Nurullah tak menampik hal itu. Dia mengatakan, kini pihaknya sedang menyiapkan berbagai fasilitas penunjang di pulau itu.
Apalagi akan menjadi salah satu kawasan persinggahan saat pelaksanaan Event Sail Sangkulirang 2024 mendatang,” katanya, Senin (28/11/2022).
Pihaknya pun kini terus meningkatkan fasilitas penunjangnya. Termasuk menyediakan homestay untuk para pengunjung. Pihaknya juga mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
“Kami membutuhkan dukungan seluruh OPD (organisasi perangkat daerah). Kan tidak bisa bergerak sendiri, harus terus bersinergi,” tuturnya.
Beberapa OPD tersebut, yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perhubungan (Dishub).
“Kutai Timur memiliki alam yang indah. Maka infrastrukturnya harus mendukung. Kan harus memandang ke depan, apa yang harus dilengkapi dan ditingkatkan,” terangnya.
Mengingat, pulau itu akan memanjakan pengunjung dengan pemandangan bawah lautnya. Baik dengan aktivitas snorkeling hingga diving. Sehingga tidak dapat di pandang sebelah mata. Apalagi terumbu karangnya memiliki nilai keindahan yang berkualitas.
“Makanya harus dimaksimalkan dengan fasilitas yang memadai. Apalagi Lanal Sangatta sudah mengembangkan konsep Kampung Bahari Nusantara (KBN),” bebernya.
Sehingga sudah menjadi keharusan agar Pulau Miang terus dikembangkan. Apalagi telah dipastikan menjadi salah satu tempat persinggahan dari pelaksanaan Sail Sangkulirang.
“Harus bisa membuat wisatawan yang datang kembali berkunjung,” pungkasnya. (adv/rk)